Selayang Pandang



SMAK Santa Maria Malang sejak berdirinya pada tahun 1960 semakin berkembang baiksecara kwantitas maupun kwalitas sampai saat ini, Hal ini berkat perjuangan serta ketekunan Sr Geralda Maria Verhoef sebagai kepala sekaolah SMAK Santa Maria Malang yang pertama sejak tahun 1960 – 1978. Pada tahun 1978 Sr Gerlada Maria Verhoef agar mendapatkan perawatan kesehatan lebih intensif kembali ke Nerdeland. Suster Francine Tjandrawati, pada pertengahan juli 1979 diangkat menjadi kepala sekolah SMAK Santa Maria Malang oleh dewan Suster SPM. Suster menerusa perjuangan serta ketekunan Sr. Geralda Maria Verhoef, sehingga SMAK Santa Maria senang tiasa diperhitungkan oelh masyarakat dalam penetuan pilihan bagi putra-putrinya memasuki pendidikan SLTA dikota Malang. Tahun pelajaran 2001-2002 Suster Fransin dipindah tugaskan dan sebagai gantinnya adalah Sr M.Laurensia Mjd tahun pelajara 2001-2002 s/d 2002-2003 Sr. M.Laurensia Mjd dipindah tugaskan sebagai gantinnya Sr.M.Marsela Spm, kemudian pada tahun 2004-2005 sehubungan dengan sakitnya Sr Marcela, ditunjuk ibu Lusi Megawati sebagai pejabat sekolah. Sampai tahun 2005-2006, tahun 2006-2007 ditunjuk Sr Veronique, Spm sebagai Kepala Sekolah sampai sekarang.






VISI
Penghargaan Kesamaan Martabat Manusia Sebagai Citra Allah, Menuju Pembentukan Manusia Seutuhnnya


MISI
1. Membina pribadi baik kognitif, afektif maupun Spiritual.
2. Menanamkan Penghayatan Kesamaan martabat manusia dalam berbagai kegiatan.
3. Meningkatkan mutu pendidikan dengan :
a. Mengembangkan potendi seluruh komponen sekolah.
b. Meningkatkan semangat pelayanan, solidaritas, peka dan proaktif terhadap tanda-tanda jaman.
c. Mengembangkan etika, estetika dan budaya disiplin.
d. Mengembangkan wawasan Wiyata Mandala.

Strategi

Untuk mewujudkan Misi, SMA Santa Maria merumuskan strategi sebagai berikut :

1. Mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kekeluargaan, keamanan dan kerindangan.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan
3. Meningkatkan keterbukaan dalam relasi dan komunikasi.
4. Melengkapi sarana dan prasarana demi kelancaran proses pembelajaran yang sesuai dengan prinsip KBK.
5. Menjaring siswa berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik


MOTTO
“Kualitas Menjadi Prioritas”